Kunjungan Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Kandungan

1 1

Masalah gizi Balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 prevalensi balita wasting sebesar 7,7% dan balita stunting 21,6%. Sedangkan data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi risiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS) sebesar 14,1%, sedangkan pada Ibu hamil sebesar 17.3%. Selain itu prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 48,9%. Masalah gizi di Kab. Batang Hari berdasarkan SSGI Tahun 2021 dan SSGI tahun 2022 prevalensi balita stunting naik dari 24.5% menjadi 26.3%. Sementara wasting dan underweight meningkat sedikit, yaitu wasting 8,8% (SSGI 2021) menjadi 6,7% (SSGI 2022), underweight 18,6% (SSGI  2021 ) Menjadi 18,5 % (SSGI 2022)

Sementara ibu hamil KEK Kab. Batang Hari  sebesar 11,0% (Riskesdas 2018).

Dengan kedatangan Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Kandungan, Diharapakan Turun Angka Masalah Gizi di wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Mas